one_jr

Anjing tertinggi di Dunia

WOW, ada anjing tertinggi di Dunia






Anjing yang lebih mirip dengan kuda mini ini bernama "Giant George" berusia 4 tahun, sedangkan pemiliknya bernama dave nasser.

sang anjing memiliki panjang 7 ft 3 in dari hidung sampai ekor, dan menghabiskan makanan 110 lbs perbulannya.


Dave memelihara anjungnya sejak berusia 7 minggu dan tidak pernah menyangka akan tumbuh sebesar ini.


__________________

4 Kejadian Aneh di Dunia

Di dunia ini banyak sekali terjadi berbagai fenomena unik yang terkadang sangat sulit dijelaskan oleh logika, bahkan sampai sekarang juga banyak sekali kejadian yang tidak bisa dijelaskan oleh logika. Diantara kejadian tersbut, terdapat empat kejadian, yang direkam di dunia modern (setidaknya sampai pada tahun 1518), dan semua kejadian ini sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh logika.

1. Kematian Akibat Menari

Juli 1518, seorang wanita yang disebut bernama Frau Troffea berjalan di salah satu jalan sempit di Strasbourg, Prancis, dan mulai menarikan tarian yang berlangsung sekitar empat atau enam hari berturut-turut. Di akhir minggu, 34 orang ikut serta dengan tariannya, dan dalam sebulan, peserta tarian aneh bin ajaib ini mencapai 400 orang.

Para pejabat menyarankan untuk "menari lebih sering" untuk menyembuhkan para penari, tapi pada akhir musim panas, lusian orang di kota Alsatian meninggal karena serangan jantung, stroke, kelelahan karena tarian yang tidak berhenti sama sekali. Selama beberapa abad, kejadian aneh yang disebut sebagai wabah menari atau Epidemi 1518, sama sekali tidak dapat dijelaskan oleh berbagai ilmuwan mengenai apa yang menyebabkan terjadinya tarian kematian yang aneh dan ajaib ini.

2. Wabah Tawa Tanganyika

Mungkin kejadian paling aneh yang berhasil di dokumentasikan dalam penyakit psikogenik massal ini adalah Wabah Tawa Tanganyika pada 1962. Kejadian lengkap atas kondisi ini digambarkan dalam paper yang diterbitkan pada Central African Journal of Medicine yang diterbitkan pada 1963. Wabah ini dimulai dengan adanya becandaan antara para mahasiswa di salah satu asrama di Tanzania, dan dari hal itu, seorang remaja putri mulai tertawa tanpa kendali. Pertama hanya ada sedikit tawa, yang kemudian makin lama makin panjang, dari sekedar jam, sampai berhari-hari.

Korban wabah ini, yang hampir semuanya adalah wanita, akhirnya mengalami kesakitan, pingsan, masalah pernapasan, gatal-gatal dan bahkan menangis, yang semuanya muncul akibat tawa histeris. Bahkan wabah tawa ini menular ke orang tua para mahasiswa, juga sampai ke sekolah lain dan bahkan ke desa sekitarnya. Dibutuhkan waktu 18 bulan lamanya sebelum wabah tertawa ini berhenti total.


3. Hujan Binatang

Kejadian unik ini mungkin adalah kejadian paling banyak ditemui di dunia. Hujan burung, kelelawar, ikan, bahkan cacing dan berudu sudah dilaporkan dari beberapa penjuru dunia. Para ilmuwan melaporkan bahwa kemungkinan besar ada badai dengan kecepatan tinggi dan angin puting beliung yang melewati air, dan menyedot hewan ini, kemudian dijatuhkan di tempat yang jauh. Hampir selama satu abad ini, para penduduk Honduras selama hampir sabad ini merayakan apa yang disebut Lluvia de Peces (Hujan Ikan) setiap tahunnya. Ikan ini dipercaya disedot dari laut dan dijatuhkan 140 mil ke daratan atau mungkin ikan tersebut disedot dari semacam sumber air bawah tahan.


4. Sungai Paling Terpolusi di India tiba-tiba menjadi 'manis'

2006, Air laut yang masuk ke Mumbai, tiba-tiba berubah rasa menjadi manis, dan fenomena ini di'temukan' oleh beberapa penduduku Mumbai yang tiba-tiba merasakan air di Sungai Mahim Creek, salah satu sungai paling terpolusi di India, yang menerima ribuan ton limbah mentah dan limbah industri setiap hari-nya tiba-tiba menjadi manis. Selama beberapa jam, penduduk Gujarat mengatakan bahwa air laut di pantai Teethal juga berubah manis.

Dewan Pengendali Polusi Maharashtra (The Maharashtra Pollution Control Board) telah mengeluarkan peringatan agar tidak ada penduduk yang meninum air yang ada, tapi tetap saja banyak orang mengumpulkan air tersebut dalam botol-botol, walaupun banyak sampah dan plastik yang ikut terhanyut dalam arus yang ada. Sekitar jam 2 pagi keesokan harinya, para penduduk yang berjaga mulai mengakui bahwa air yang tadinya manis berubah asin kembali.

Taman Nasional Komodo


Naga Komodo di Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo terletak di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.         

Taman nasional ini terdiri atas tiga pulau besar Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil. Wilayah darat taman nasional ini 603 km² dan wilayah total adalah 1817 km².
Pada tahun 1980 taman nasional ini didirikan untuk melindungi komodo dan habitatnya. Di sana terdapat 277 spesies hewan yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.
Selain itu, di kawasan ini terdapat pula terumbu karang. Setidaknya terdapat 253 spesies karang pembentuk terumbu yang ditemukan di sana, dengan sekitar 1.000 spesies ikan. Keindahan terumbu ini menarik minat wisatawan asing untuk berenang atau menyelam di perairan ini.
Pulau-pulau ini aslinya adalah pulau vulkanis. Jumlah penduduk di wilayah ini kurang lebih adalah 4.000 jiwa. Pada tahun 1986 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Uluru


Pandangan panorama saat matahari terbenam di Uluru.
Koordinat: 25°20′41″LS,131°01′57″BT

Penamaan

Nama Uluru digunakan oleh orang Aborigin dan tidak memiliki makna khusus dalam Pitjantjatjara, bahasa setempat.
Ulurumap.png

Pada Oktober 1872, penjelajah Ernest Giles menjadi orang asing pertama yang melihat batuan ini namun tidak bisa mendekat karena dihalangi Danau Amadeus dan hanya menyebutnya sebagai "the remarkable pebble". Pada bulan Juli 1873, surveyor William Gosse mengunjungi batu ini dan menamainya Ayers Rock, untuk menghormati Chief Secretary Australia Selatan, Sir Henry Ayers.
Pada 1993, diadopsilah kebijakan nama dual sehingga pada 15 Desember, namanya menjadi Ayers Rock / Uluru dan pada 6 November 2002, namanya dibalik menjadi Uluru/Ayers Rock atas permintaan dari Asosiasi Turisme Regional Alice Springs.

Deskripsi

Uluru merupakan salah satu dari Australia yang paling recognisable alam ikon. Dunia-terkenal pasir formasi berdiri 348 m (1142 ft) tinggi (863 m / 2831 ft di atas permukaan laut) dengan sebagian besar dari massal di bawah tanah, dan mengukur 9,4 km (5,8 mil) lingkar. Kedua Uluru dan Kata Tjuta memiliki makna budaya besar untuk Aṉangu Tradisional pemilik tanah, yang mengarah ke jalan-jalan wisata menginformasikan pengunjung lokal tentang flora dan fauna, makanan dan semak Aborigin Mimpi cerita kawasan.
Uluru adalah penting untuk muncul untuk mengubah warna berbeda sebagai cahaya pemogokan itu pada waktu yang berbeda dari hari dan tahun, dengan matahari terbenam yang luar biasa terutama ketika melihat glows sebentar merah. Meskipun curah hujan yang jarang di daerah ini semiarid, selama periode basah batu mengakuisisi satu perak-warna abu-abu, hitam dengan streaks algae pembentukan di daerah-daerah yang berfungsi sebagai saluran untuk air mengalir.
Kata Tjuta, juga disebut Mount Olga atau Olgas, merupakan salah satu formasi batuan sekitar 25 km (16 mil) dari Uluru. Khusus melihat daerah dengan akses jalan dan parkir telah dibangun wisatawan untuk memberikan yang terbaik dilihat dari kedua situs saat fajar dan senja.

Geologi

Uluru adalah inselberg, literally "pulau gunung", yang terpencil sisa kiri setelah lambat erosi yang asli pegunungan.  Uluru juga sering disebut sebagai monolit, meskipun ini adalah istilah yang dwimakna karena beberapa arti , dan dengan demikian kata umumnya dihindari oleh Geologists. Fitur yang luar biasa dari Uluru adalah keserbasamaan dan kurangnya jointing dan perpisahan seperai di permukaan, yang mengarah ke kurangnya pembangunan scree lereng dan tanah. Karakteristik ini dipimpin nya hidup, sementara di sekitar batu itu eroded. Untuk tujuan pemetaan geologi dan menjelaskan sejarah kawasan, Geologists merujuk pada pembuatan batu strata atas Uluru sebagai Mutitjulu Arkose, dan merupakan salah satu banyak yg membahana mengisi dengan Amadeus Basin.
Komposisi
Uluru adalah terdiri dari dominantly kasar arkose, jenis pasir dicirikan oleh kelimpahan dari feldspar, dan beberapa konglomerat.  komposisi rata-rata adalah 50% feldspar, kuarsa 25-35% dan sampai dengan 25% fragmen batuan kebanyakan adalah feldspar K-feldspar dengan hanya kecil plagioclase sebagai subrounded butir dan sangat inclusions diubah dalam K-feldspar. yang biasanya 2-4 butir millimetres (0.079-0.16 dalam) di garis tengah, dan tajam ke subangular, yang pasir halus yang diurutkan dengan baik, dengan penyortiran menurun dengan peningkatan ukuran butiran. fragmen batuan yang termasuk subrounded basal, selalu digantikan oleh derajat ke berbagai chlorite dan epidote.  yang hadir menyarankan mineral asal dari sumber granit besar, mirip dengan Blokir Musgrave yang terkena selatan.Ketika relatif segar, batu yang memiliki warna abu-abu, namun pelapukan besi tanah mineral oleh proses oksidasi memberikan permukaan luar lapisan batu merah-brown rusty colour. Fitur yang berkaitan dengan endapan dari endapan termasuk lintas seperai dan ripples, analisis yang ditunjukkan dari endapan luas dangkal energi tinggi berhubung dgn sungai dan saluran banjir lembar, khas dari alluvial fans.
Usia dan asal
Mutitjulu Arkose yang diyakini menjadi sekitar usia yang sama seperti di Kata Tjuta konglomerat, dan ada yang serupa asal walaupun jenis batu yang berbeda, tetapi lebih muda dari yang terkena batu di sebelah timur Gunung Conner,  dan tidak terkait dengan mereka. Strata di Uluru yang hampir vertikal, penyelaman di selatan barat di 85 °, dan memiliki ketebalan terkena sedikitnya 2.400 m (7900 ft). Strata yang menukik di bawah sekitar polos dan tidak ada keraguan memperpanjang baik luar Uluru di bawah permukaan, tetapi di mana tidak diketahui. Batu pasir pada awalnya, didepositkan sebagai bagian dari luas alluvial fan yang panjang dari nenek moyang dari Musgrave, Mann Petermann Ranges dan ke sebelah selatan dan barat, tetapi terpisah dari dekat kipas angin yang didepositkan pasir, batu kerikil dan cobbles bahwa sekarang make up Kata Tjuta.  yang mirip dengan komposisi mineral Mutitjulu Arkose dan granit berkisar di selatan sekarang jelasnya. Nenek moyang yang berkisar di selatan pernah jauh lebih besar daripada eroded remnants kita lihat hari ini. Mereka berdesak-desakan sampai saat gunung bangunan episode disebut sebagai Petermann Orogeny yang terjadi pada akhir Neoproterozoic ke awal Cambrian kali (550-530 Ma), sehingga Mutitjulu Arkose diyakini telah didepositkan di sekitar waktu yang sama. Arkose di atas batu pasir yang membuat formasi yang terdiri dari biji-bijian yang menunjukkan sedikit penyortiran berdasarkan ukuran butiran, pameran sangat sedikit dan pembulatan feldspars di batuan yang relatif segar dalam tampilannya. Ketidakjelasan ini penyortiran dan gandum pembulatan adalah khas dari arkosic sandstones dan indikasi yang relatif cepat dari erosi granites berkembang dari gunung di sebelah selatan. Pada lapisan pasir yang hampir horisontal ketika didepositkan, namun kemudian mereka tilted dekat posisi vertikal saat nanti episode dari gunung bangunan, kemungkinan di Alice Springs Orogeny dari usia Palaeozoic (400-300 Ma)

Flora dan Fauna

Secara historis, 46 jenis mamalia asli diketahui telah tinggal di daerah Uluru; menurut survei terakhir saat ini terdapat 21. Aṉangu mengakui bahwa penurunan jumlah memiliki implikasi untuk kondisi kesehatan dan pemandangannya. Bergerak yang didukung untuk reintroduction dari lokal punah hewan seperti Malleefowl, common Brushtail Possum, berwarna karat Hare-bangunan atau Mala, Bilby, Burrowing Bettong dan Black-flanked-Rock bangunan.
The Mulgara, satu-satunya mamalia yang terdaftar sebagai rentan, banyak terbatas pada daerah dataran pasir transisi, band yang sempit dari negara yang stretches dari sekitar Uluru ke Utara batas dari dan ke taman Ayers Rock Resort. Daerah ini juga berisi berkenaan dgn hewan berkandung mole, Woma Python dan Great Desert Skink.
The bat penduduk taman terdiri setidaknya tujuh spesies yang bergantung pada hari roosting situs dalam gua-gua dan crevices dari Uluru dan Kata Tjuta. Sebagian besar kelelawar untuk mencari mangsa di udara 100 m (330 ft) atau lebih dari batu muka. Taman sangat kaya reptile fauna yang cukup tinggi dengan kepentingan konservasi 73 spesies yang telah direkam terpercaya. Empat jenis katak yang melimpah di dasar Uluru dan Kata Tjuta berikut hujan panas. The Great Desert Skink terdaftar sebagai rentan.
Aṉangu terus berburu dan mengumpulkan spesies hewan di daerah terpencil di taman dan anangu tanah di tempat lain. Berburu sangat kepada Red Kangaroo, Bush Turki, Emu dan lizards seperti Pasir Goanna dan Perentie.
Dari 27 spesies mamalia yang ditemukan di taman, enam diperkenalkan: Rumah Mouse, unta, rubah, kucing, anjing dan kelinci. Spesies ini didistribusikan di seluruh taman tetapi mereka densities yang paling kaya di air run-off area Uluru dan Kata Tjuta. Pohon di pangkal Uluru.
Uluru - Taman Nasional Kata Tjuta flora merupakan porsi besar tanaman ditemukan di Australia Tengah. Sejumlah spesies ini dianggap langka dan terbatas di taman atau wilayah segera. Ada banyak tanaman langka dan endemik di Uluru dan Kata Tjuta.
Pertumbuhan dan reproduksi tanaman masyarakat bergantung pada curah hujan luar biasa. Beberapa tumbuhan dapat bertahan api dan ada pula yang bergantung padanya untuk mereproduksi. Tanaman adalah bagian penting dari Tjukurpa, dan ada upacara untuk tiap tanaman pangan utama. Banyak tanaman yang terkait dengan leluhur makhluk.
Flora di Uluru - Taman Nasional Kata Tjuta dapat rusak ke dalam kategori berikut:
* Punu - pohon
    * Puti - shrubs
    * Tjulpun-tjulpunpa - bunga
    * Ukiri - rumput
Pohon seperti Mulga dan Centralian Bloodwood digunakan untuk membuat alat-alat seperti spearheads, boomerangs dan mangkuk. Getah merah dari bloodwood digunakan sebagai desinfektan dan inhalant untuk batuk dan colds.
Ada beberapa spesies langka dan terancam punah di taman. Kebanyakan dari mereka, seperti Adder's Tongue ferns, dibatasi ke daerah-daerah basah di dasar pembentukan, wilayah yang tinggi dan menggunakan pengunjung terganggu erosi.
Sejak pertama Eropa tiba, 34 spesies tanaman eksotik telah direkam di taman, mewakili sekitar 6,4% dari total taman flora. Beberapa, seperti tahan lama buffel rumput (Cenchrus ciliaris), telah diperkenalkan untuk merehabilitasi kawasan yang rusak oleh erosi. Hal ini yang paling mengancam rumput di taman dan telah menyebar ke menyerbu air dan gizi-kaya saluran drainase. Beberapa orang lain, seperti burrgrass, yang dibawa secara tidak sengaja, dibawa mobil dan manusia.

Iklim

Taman menerima curah hujan yang rata-rata 307,7 mm (12,1 in) per tahun, dan suhu rata-rata adalah 37,8 ° C (100,0 ° F) pada musim panas dan 4,7 ° C (40,5 ° F) pada musim dingin. Suhu ekstrem di taman telah tercatat 45 ° C (113 ° F) selama musim panas dan -5 ° C (23 ° F) selama musim dingin malam. UV tingkat yang paling ekstrim hari, rata-rata antara 11 dan 15.
Lokal orang Aborigin mengakui lima musim:
1. Piriyakutu (Agustus / September) - Hewan berkembang biak dan makanan tanaman bunga
   2. Mai Wiyaringkupai (November / Desember) - The musim panas ketika makanan menjadi langka
   3. Itjanu (Januari / Februari / Maret) - sporadis badai dapat beramai-ramai tiba-tiba
   4. Wanitjunkupai (April / Mei) - cuaca dingin
   5. Wari (Juni / Juli) - musim dingin membawa pagi frosts

Mitos,Legenda, dan Tradisi Suku Aborigin

Menurut pemilik tanah tradisional Anangu dari Uluru:
"Dunia ini menarik sekali tempat. Tidak ada tempat kita tahu ada sampai pencipta makhluk, dalam bentuk manusia, hewan dan tanaman, perjalanan secara luas di seluruh negeri. Kemudian, dalam proses penciptaan dan kehancuran, mereka membentuk lansekap seperti yang kita tahu hari ini. Anangu tanah masih dihuni oleh roh-roh leluhur ini puluhan pencipta makhluk yang disebut sebagai Tjukuritja atau Waparitja. "
Ada beberapa account yang berbeda, oleh orang luar, dari cerita leluhur Aborigin yang berasal dari Uluru dan banyak keretakan dan fissures. Salah satu rekening, diambil dari dari Robert Layton (1989) Uluru: Sebuah sejarah Aborigin Ayers Rock, dibaca sebagai berikut:
"Uluru (Ayers Rock) dibangun atas selama periode penciptaan oleh dua anak laki-laki yang diputar dalam lumpur setelah hujan. Ketika mereka telah selesai mereka permainan mereka melakukan perjalanan ke selatan Wiputa .. Fighting bersama dengan dua anak laki-laki yang dibuat mereka jalan ke meja topped Gunung Conner, di atas tubuh mereka yang sudah diawetkan sebagai boulders "(Page 5)
Dua lainnya adalah account yang diberikan dalam Norbert Brockman's (1997) Encyclopedia of Sacred Places.  Yang pertama bercerita tentang ular makhluk yang banyak waged wars sekitar Uluru, scarring the rock. Memberitahu kedua dari dua suku dari roh leluhur yang diundang ke pesta itu, namun perhatiannya oleh indah Sleepy Lizard Perempuan dan tidak muncul. Dalam Tanggapan, alam yang marah sang jahat menjadi patung lumpur yang datang ke hidup sebagai dingo. Ada diikuti peperangan yang besar, yang berakhir pada kematian dari para pemimpin dari kedua suku. Bumi itu sendiri meningkat dalam kesedihan di darah, menjadi Uluru.
The Commonwealth Department of Environment's webpage nasihat:
"Banyak .. Tjukurpa seperti Kalaya (Emu), Liru (racun ular), Lungkata (kadal lidah biru), Luunpa (pekakak) dan Tjintir-tjintirpa (willie wagtail) perjalanan melalui Uluru-Kata Tjuta Taman Nasional. Tjukurpa mempengaruhi hanya Lain-lain satu wilayah tertentu.
"Kuniya, yang woma python, tinggal di batu di mana ia berjuang Uluru yang Liru, ular yang berbisa."
Hal ini kadang-kadang melaporkan bahwa orang-orang yang mengambil batu dari formasi akan terkutuk dan menderita malapetaka. Ada banyak contoh di mana orang-orang yang dihilangkan seperti rocks mail mereka berusaha untuk kembali ke berbagai lembaga dalam upaya untuk menghapus dianggap kutukan

Sejarah

Temuan arkeologi di timur dan barat menunjukkan bahwa manusia yang menetap di kawasan lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Eropa tiba di Australia Barat Desert di 1870s. Uluru dan Kata Tjuta pertama kali dipetakan oleh 1872 di Eropa selama periode expeditionary dimungkinkan oleh pembangunan Australian Overland Telegraph Line. Dalam ekspedisi terpisah, Ernest Giles dan William Gosse adalah penjelajah Eropa pertama ke wilayah ini.
Sambil menjelajahi daerah dalam 1872, Giles mata Kata Tjuta dari dekat lokasi Kings Canyon dan memanggilnya Mount Olga, sedangkan pada tahun berikutnya Gosse diamati Uluru dan nama Ayers Rock. Eksplorasi lebih lanjut diikuti dengan tujuan untuk mendirikan kemungkinan kawasan untuk pastoralism. Pada akhir 1800, pastoralists berusaha untuk membuat sendiri di daerah-daerah yang berdampingan Selatan barat / Petermann Reserve dan interaksi antara Aṉangu putih dan orang menjadi lebih sering dan lebih ganas. Karena efek dari grazing dan kekeringan, bush toko makanan menjadi dikosongkan. Kompetisi sumber daya untuk menciptakan konflik antara dua kelompok, sehingga lebih sering patroli polisi. Nantinya, selama depresi di 1930an, menjadi Aṉangu terlibat dalam dingo scalping dengan 'doggers' yang diperkenalkan ke Eropa Aṉangu makanan dan cara.
Antara 1918 dan 1921, berdampingan besar wilayah Australia Selatan, Australia Barat dan Northern Territory yang dinyatakan sebagai cadangan Aborigin, sanctuaries pengembara untuk orang-orang yang hampir tidak pernah kontak dengan pemukim Eropa. Dalam 1920, bagian dari Uluru - Taman Nasional Kata Tjuta telah menyatakan adanya Aborigin Reserve (biasa dikenal sebagai Selatan-Barat atau Petermann Reserve) oleh pemerintah Australia di bawah ordonansi Aboriginals.
Yang pertama wisatawan yang tiba di daerah di Uluru 1936. Di awal tahun 1940-an, tetap Eropa kawasan pemukiman untuk alasan yang Aborigin kesejahteraan dan kebijakan untuk membantu mempromosikan pariwisata di Uluru. Ini meningkat pariwisata diminta pembentukan kendaraan pertama di trek 1948 dan layanan bis wisata dimulai pada awal dekade berikut. Pada tahun 1958, wilayah yang akan menjadi Uluru - Kata Tjuta Taman Nasional telah excised dari Petermann Reserve; ia ditempatkan di bawah manajemen di Northern Territory dan Cadangan Papan nama Ayers Rock - Taman Nasional Gunung Olga. Yang pertama adalah Bill ranger Harney, baik yang diakui tokoh sentral Australia.  By 1959, pertama sewa motel telah diberikan dan Connellan Eddie telah dibangun sebuah airstrip dekat dengan sisi utara Uluru.
Pada tanggal 5 Maret 1968, tiga kursi G2 helikopter Bell 47 berpilot oleh Philip Latz crashed di Uluru, sekitar 1 mil (1.6 km) timur yang piramida dr batu kasar. Yang rusak itu diangkat pada 28 Maret oleh Sikorsky S58 helikopter.
Pada tanggal 26 Oktober 1985, pemerintah Australia kembali kepemilikan Uluru ke Pitjantjatjara Aborigines lokal, dengan salah satu kondisi yang Aṉangu bahwa sewa akan kembali ke Taman Nasional dan Wildlife agen untuk 99 tahun dan yang akan dikelola bersama-sama. Komunitas Aborigin yang Mutitjulu, jumlah penduduk sekitar 300, berada di dekat barat akhir Uluru. Uluru adalah dari 17 km (11 mil) melalui jalan darat ke kota turis Yulara, populasi 3000 yang hanya terletak di luar taman nasional.

Pariwisata

Pengembangan pariwisata yang bersebelahan dengan infrastruktur dasar Uluru yang dimulai pada tahun 1950-an segera diproduksi Adverse dampak lingkungan. Telah diputuskan pada awal tahun 1970-an untuk menghapus semua yang berhubungan dengan akomodasi dan fasilitas wisata kembali membuat mereka di luar taman. Pada tahun 1975, pesanan dari 104 km persegi (40 mil persegi) tanah di luar batas taman dari utara, 15 kilometer (9 mil) dari Uluru, telah disetujui untuk perkembangan pariwisata dan fasilitas bandara yang terkait, yang akan dikenal sebagai Yulara . Kamp tanah di dalam taman itu ditutup pada tahun 1983 dan Motels ditutup pada akhir tahun 1984, bertepatan dengan pembukaan Yulara resor. Pada tahun 1992, sebagian besar pada Yulara Resor diselenggarakan oleh Pemerintah Northern Territory yang dijual dan diubah namanya resor Ayers Rock Resort.
Sejak taman telah terdaftar sebagai sebuah Situs Warisan Dunia, jumlah pengunjung tahunan naik ke lebih dari 400.000 pengunjung pada tahun 2000. Peningkatan pariwisata regional dan nasional memberikan keuntungan ekonomi. Ia juga terus-menerus menyajikan sebuah tantangan untuk menyeimbangkan konservasi dari nilai-nilai budaya dan kebutuhan pengunjung. Climbers dan tanda peringatan
Panjat Tebing
Lokal tidak naik Aṉangu Uluru karena sangat penting rohani. Mereka meminta agar pengunjung tidak naik batu, sebagian karena persimpangan jalan yang sakral Mimpi lagu tradisional, dan juga karena adanya rasa tanggung jawab atas keselamatan pengunjung ke tanah mereka. Aṉangu yang percaya bahwa mereka memiliki koneksi ke Uluru rohani, kesedihan dan merasa besar ketika seseorang meninggal atau terluka ketika naik.
Pada tanggal 11 Desember 1983, Perdana Menteri Bob Hawke tangan berjanji untuk kembali ke tanah Aṉangu tradisional dan pemilik sepakat untuk masyarakat dari 10-titik rencana yang disertakan mengejuntukan yang naik dari Uluru. Namun, pemerintah menetapkan akses ke Uluru naik dan sewa 99 tahun, daripada yang sebelumnya disepakati 50 tahun sewa, seperti kondisi sebelum judul diberikan secara resmi kembali ke Aṉangu.
Climbing Uluru merupakan daya tarik bagi pengunjung. J rantai pegangan ditambahkan pada tahun 1964 dan diperpanjang pada tahun 1976, menjadikan hari-panjang lebih mudah naik, tetapi masih panjang (800 m/0.5 mi) dan kenaikan tajam ke atas, di mana ia dapat cukup berangin. Yang di atas rata-rata tingkat kebugaran dan toleransi yang tinggi untuk kondisi gurun diperlukan. Climbing Uluru umumnya tertutup untuk umum tinggi ketika angin yang tercatat di atas. Selama bertahun-tahun ada sedikitnya 35 kematian yang berkaitan dengan insiden pendakian.
Fotografi
Aṉangu yang juga meminta agar pengunjung tidak foto Uluru bagian tertentu, dengan alasan yang berkaitan dengan kepercayaan tradisional Tjukurpa. Daerah-daerah tersebut adalah situs-link jender ritual, dan dilarang untuk tanah Aṉangu seks yang berlawanan dari orang-orang yang berpartisipasi dalam ritual tersebut. Foto ban yang dimaksudkan untuk mencegah dari Aṉangu ini secara tidak sengaja melanggar tabu hadapi oleh foto-foto dari situs yang dilarang di dunia luar

Patung Kristus Penebus



Patung Kristus Penebus (bahasa Portugis: Cristo Redentor) adalah patung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brasil.
Patung memiliki tinggi 38 meter dan terletak di puncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca, yang menghadap ke kota.
Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. Tangan patung ini yang terbuka dilihat banyak orang sebagai tanda dari kehangatan penduduk Brasil.

 Sejarah

Gagasan untuk membangun sebuah patung yang besar di puncak Corcovado telah muncul sejak pertengahan 1850-an, ketika imam Katolik Pedro Maria Boss meminta dana dari Putri Isabel untuk membangun sebuah monumen keagamaan yang besar. Putri Isabel tidak menanggapi gagsan itu, yang kemudian sama sekali dilupakan pada 1889, ketika Brasil menjadi republik, dengan undang-undang yang mewajibkan pemisahan gereja dari negara.
Usul kedua untuk sebuah markah tanah yang besar berupa patung di gunung itu dibuat pada 1921 oleh Keuskupan Agung Rio de Janeiro. Keuskupan Agung mengorganisir sebuah acara yang disebut Semana do Monumento ("Minggu Monumen") untuk menarik para penyumbang, yang kebanyakan berasal dari Katolik Brasil. Rancangan-rancangannya dipertimbangkan untuk "Patung Kristus" termasuk sebuah representasi dari salib Kristen, sebuah patung Yesus dengan bola dunia di tangannya, dan sebuah pedestal yang melambangkan dunia. Akhirnya patung Kristus Sang Penebus dengan tangan yang terbuka yang dipilih.

Petra

Reruntuhan kota Romawi dan benteng batu Petra
Petra (dari πέτρα petra, "batu" dalam bahasa Yunani; bahasa Arab: البتراء, al-Bitrā) adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.

Kota di Dinding Batu

Al-Khazneh
Salah satu dari 7 keajaiban dunia yang baru adalah Petra. Penetapan tujuh keajaiban dunia itu merupakan pilihan dari 100 juta orang di seluruh dunia lewat situs internet dan pesan singkat (SMS) telepon seluler, yang diadakan oleh Swiss Foundation, serta diumumkan di Lisbon, Portugal, pada 07-07-07 alias 7 Juli 2007.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra merupakan ibukota kerajaan Nabatean. Didirikan sembilan tahun sebelum Masehi sampai dengan tahun ke-40 M oleh Raja Aretas IV sebagai kota yang sulit untuk ditembus musuh dan aman dari bencana alam seperti badai pasir.
Suku Nabatean membangun Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. Terdapat terowongan air dan bilik air yang menyalurkan air bersih ke kota, sehingga mencegah banjir mendadak. Mereka juga memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.
Terdapat juga sebuah teater yang mampu menampung 4.000 orang. Kini, Istana Makam Hellenistis yang memiliki tinggi 42 meter masih berdiri impresif di sana.

Kotanya Suku Nabatean

Petra yang bisa ditempuh sekitar 3-5 jam perjalanan darat dari kota Amman, Yordania, dulu adalah ibukota suku Nabatean, salah satu rumpun bangsa Arab yang hidup sebelum masuknya bangsa Romawi.
Sebenarnya, asal usul suku Nabatean tak diketahui pasti. Mereka dikenal sebagai suku pengembara yang berkelana ke berbagai penjuru dengan kawanan unta dan domba.
Warga Petra awal adalah penyembah berhala. Dewa utama mereka adalah Dushara, yang disembah dalam bentuk batu berwarna hitam dan berbentuk tak beraturan. Dushara disembah berdampingan dengan Allat, dewi Bangsa Arab kuno.
Mereka sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air guna memenuhi kebutuhan mereka akan air bersih.
Di akhir abad ke-4 Sebelum Masehi, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Nabatean memberanikan diri mulai ikut dalam perdaganan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia.
Suku Nabatean akhirnya bisa menjadi para saudagar yang sukses, dengan berdagang dupa, rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India timur.
Letak yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing itulah alasan suku Nabatean memutuskan untuk menetap di wilayah batu karang Petra.
Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Nabatean akhirnya berhasil membuat kota internasional yang unik dan tak biasa.
Pada awalnya Petra dibangun untuk tujuan pertahanan. Namun belakangan, kota ini dipadati puluhan ribu warga sehingga berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara EropaTimur Tengah. dan
Pada tahun 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra, sehingga peran jalur perdagangannya melemah. Sekitar tahun 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utamanya hancur menjadi puing. Petra pun perlahan menghilang dari peta bumi saat itu dan tinggal legenda.
Barulah pada tahun 1812, petualang Swiss, Johann Burckhardt memasuki kota itu dengan menyamar sebagai seorang muslim. Legenda Petra pun meruak kembali di zaman modern, dikenang sebagai simbol teknik dan pertahanan.

Dikelilingi Gunung

Petra di Yordania, adalah situs purbakala. Petra dikelilingi gunung. Di sini ada gunung setinggi 1.350 meter dari permukaan laut. Inilah kawasan tertinggi di areal ini yang disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.
Gunung Harun paling sering dikunjungi orang. Para pengunjung percaya, di puncak Jabal Harun inilah, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa.
Di abad ke-14 Masehi, sebuah masjid dibangun di sini dengan kubah berwarna putih yang terlihat dari berbagai area di sekitar Petra. Harun tiba di wilayah Yordania sekarang ketika mendampingi Nabi Musa membawa umatnya keluar dari Mesir dari kejaran Raja Fir'aun.
Di abad ke-1 Sebelum Masehi, Kerajaan Nabataea yang kaya dan kuat, menjangkau wilayah Damaskus di utara dan Laut Mati di selatan. Saat itu, Petra telah didiami sekitar 30 ribu penduduk. Di masa itulah dibangun kuil agung.
Tahun 100-an Masehi, Romawi pernah menguasai wilayah ini. Arsitektur di Petra pun terpengaruhi arsitektur Romawi.
Pada 600 Masehi di Petra dibangun gereja. Abad ke-7 Masehi, Islam hadir, dan pada abad ke-14, makam Nabi Harun di Jabal Harun menjadi tempat keramat dari umat Islam, selain kaum Yahudi dan Kristiani.
Saat berusia 10 tahun, Nabi Muhammad pernah berkunjung ke gunung ini bersama pamannya.
Setelah Perang Salib di abad ke-12, Petra sempat menjadi 'kota yang hilang' selama lebih dari 500 tahun (lost city). Hanya penduduk lokal (suku Badui) di wilayah Arab yang mengenalnya.

Piramida Agung Giza

Piramida Agung Giza
Kheops-Pyramid.jpg
Lokasi Giza, Egypt
Status Selesai dibangun
Dibangun sekitar 2560 SM
Ketinggian
Atap 138.8 m, 455.2 ft
(Tinggi sebenarnya: 146.6 m, 480.9 ft)
Piramida Agung Giza adalah piramida tertua dan terbesar dari tiga piramida yang ada di Nekropolis Giza dan merupakan satu-satunya bangunan yang masih menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM. . Piramida ini terkadang disebut sebagai Piramida Khufu.

Sejarah

Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungail Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida "satelit" yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang sedikit lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC.
Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.

Colosseum


Colosseum adalah sebuah peninggalan sejarah berupa gedung pertunjukan yang besar/amphitheatre yang termasuk salah satu dari “Tujuh Keajaiban Dunia Pertengahan.” Terletak di Ibukota Negara Italia, Roma, bernama asli “Flavian Amphitheatre”, didirikan oleh Raja Vespasian dan terselesaikan oleh anaknya Titus.
Mengenai tahun pembuatannya sampai saat ini masih ada perbedaan keyakinan. Ada yang berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 79 SM , ada juga yang berpendapat bahwa dibuat antara tahun 70-82 M .Tapi, kebanyakan arkeolog berpendapat bahwa Colosseum dibuat pada tahun 70-82 M. Asal nama Colosseum berasal dari sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m yang bernama Colossus. Colosseum di set untuk menampung 50.000 orang penonton.



Data-data

  • Arsitek: chikippa
  • Lokasi: Roma, Italia
  • Tahun pembuatan: 70-82 M
  • Tipe bangunan: Amphiteater/ Gedung pertunjukkan besar
  • Warna bangunan: Urban
  • Gaya Bangunan: Roman Kuno

Konstruksi bangunan

Rekonstruksi Colosseum dimulai dari perintah Raja Vespasian tahun 72 M dan terselesaikan oleh anaknya Titus pada tahun 80 M. Colosseum didirikan berdekatan dengan Nero’s enermous palace, Domus Aurea yang telah terbangun pada sesudah kebakaran besar di Roma pada tahun 64 M. Beberapa ahli sejarah percaya bahwa konstruksi dari Colosseum dibiayai dengan cara merampok kuil besar di Jerusalem oleh suruhan Raja Herod pada tahun 64 M. Dio Cassius seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh di 100 hari sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut. Lantai dari arena Colosseum tertutupi oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana.

Pertunjukkan

Di Colosseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Colosseum.

Sejarah penamaan

Nama dari Colosseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol, dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.
Selain diambil dari nama colossus, Colosseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Colosseum diberi nama il colosseo tapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum.

Deskripsi

Colosseum berukuran cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Colosseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir. Bentuk elips atau bulat dari Colosseum gunanya untuk mencegah para pemain untuk kabur ke arah sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan pertunjukan.
Colosseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan struktur dari Colosseum itu. Sampai sekarang pun, Colosseum masih dikatakan sebagai stadium yang hebat dan spektakuler. Tempat duduk di Colosseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda.
Podium, tempat paling pertama untuk duduk dikhususkan untuk para senator Roman. Ruang khusus bagi raja, tempat istirahatnya, tempat penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Dibawah podium adalah maeniaum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Tingkat ketiga adalah maenianum primum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum) digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum), digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis) adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan. Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para wanita rendahan.
Setelah 2 tahun Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan, Anak termuda Vespasian memerintahkan untuk mengkonstruksikan area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dimana para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata didalam colosseum tersebut.

Sejarahnya kemudian



Pemandangan colosseum di malam hari

Colosseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena disambar petir. Colosseum telah diperbaiki di tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut sampai umat kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
Bangunan tersebut digunakan untuk menyimpan berbagai macam jenis binatang sampai pada tahun ke 524.
Gempa bumi di tahun 442 dan 508 menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan tersebut. Di Abad pertengahan, Colosseum mengalami kerusakan yang sangat parah yang disebabkan oleh gempa bumi lagi yakni pada tahun 847 dan 1349 dan dijadikan sebagai benteng dan sebuah gereja juga didirikan disana.
Banyak batu marmer digunakan untuk melapisi dan membangun kembali bagian-bagian Colosseum yang telah rusak karena terbakar. Pada abad 16 dan 17, keluarga-keluarga Roman menggunakan Colosseum sebagai tempat pengambilan batu marmer untuk konstruksi bangunan St. Peter’s Basilica dan kediaman khusus palazzi, keluarga Roman.
Di tahun 1749, ada sebuah bentuk dari pemeliharaan Colosseum. Paus Benediktus XIV melarang untuk menggunakan Colosseum sebagai tempat penambangan. Di tahun 2000 ada sebuah protes keras di Itali dalam rangka menentang penggunaan hukuman mati untuk negara-negara di seluruh dunia (di Italia, hukuman mati dihapuskan pada tahun 1948). Beberapa demonstran memakai tempat di depan Colosseum. Sejak saat itu, sebagai sebuah isyarat menentang hukum kapital tersebut, penduduk lokal mengganti warna Colosseum di malam hari dari putih menjadi emas dengan menggunakan penerangan berupa lilin dan lampu neon sampai pada saat dimana seluruh dunia menghapuskan tindakan penghukuman mati itu.

Trik Sederhana Mencari Ilmu di Internet

Bagi yang sering surfing di Internet akan terasa sekali bahwa tidak mudah untuk mencari ilmu di Internet. Seringkali pada saat kita surfing justru tenggelam dalam lautan informasi; terlalu enak membaca-baca tanpa tujuan yang jelas; melihat-lihat berbagai etalase informasi di berbagai situs tanpa tujuan yang jelas hanya untuk memuaskan mata & pikiran; memang pada akhirnya kita akan memperoleh banyak informasi tapi belum tentu memperoleh sesuatu yang betul-betul bermanfaat atau biasanya maksimum kita akan memperoleh berita-berita / informasi terakhir sebagai pengganti koran.



Bagi anda yang mempunyai waktu yang sempit saya yakin tidak mungkin menggunakan pola-pola di atas untuk melakukan surfing di Internet. Kita perlu menggunakan metoda / pola yang baik supaya bisa memperoleh informasi yang sangat spesifik dengan baik dalam waktu yang singkat. Satu hal yang perlu di pegang erat-erat pada saat kita surfing adalah menentukan dengan sangat jelas niat / tujuan utama pada saat surfing tersebut - apa yang akan kita cari? Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit tip & trik jika kebetulan niat anda adalah mencari ilmu di Internet.



Untuk menghemat waktu & pulsa biasanya saya surfing pada pukul 4-6 pagi (subuh); pada saat itu tidak banyak orang yang menggunakan Internet sehingga pengambilan informasi dari Internet dapat dilakukan dengan cepat & effisien. Teknik-teknik untuk melakukan sinkronisasi menggunakan browser yang kita gunakan (seperti Internet Explorer) ada baiknya di kuasai supaya tidak menghabiskan waktu / pulsa untuk membaca informasi tersebut akan tetapi cukup mendownload semua informasi tersebut ke PC yang kita gunakan & membaca-nya kemudian secara off-line pada saat telepon kita putuskan. Teknik sinkronisasi pernah saya tuliskan dalam artikel sebelumnya; dan sangat penting untuk menghemat waktu dalam mendownload berbagai informasi setelah situs-nya di temukan.



Untuk mencapai situs / informasi yang tepat trik yang harus digunakan sebetulnya tidak terlalu rumit. Cara yang paling effektif / sederhana adalah:



" Menggunakan search engine di Internet.

" Menggunakan keyword yang benar.



Jika kedua hal tersebut anda lakukan dengan baik & benar maka akan diperoleh ilmu & pengetahuan yang baik.



Ada banyak sekali search engine di Internet. Search engine hanyalah memuat daftar alamat situs (berbentuk Universal Resource Locator - URL) & subjek yang di bawa situs tersebut saja. Search engine umumnya tidak membawa informasi itu sendiri. Beberapa search engine favourite saya adalah:



http://www.yahoo.com

http://www.infoseek.com



dan untuk mencari hal-hal yang berkaitan untuk pendidikan anak-anak saya biasanya menggunakan:



http://www.yahooligans.com



Tampak pada gambar adalah tampilan yahooligans.com. Saya sangat menyarankan bagi anda yang mempunyai putra-putri untuk menggunakan situs ini untuk mencari hal-hal yang bermanfaat untuk menunjang pendidikan anak.



Yahoo.com & infoseek.com mempunyai karakteristik yang berbeda; biasanya jika kita mencari hal-hal yang cukup solid atau mencari dalam kerangka institusi, negara dll saya biasanya menggunakan yahoo.com. Untuk hal-hal yang betul-betul baru atau belum terstruktur dengan baik maka saya menggunakan infoseek.com.



Selanjutnya adalah penggunakan keyword yang tepat. Keyword tersebut di ketikan ke dalam kolom yang kosong di search engine. Tampak pada contoh situs yahooligans.com kolom untuk memasukan keyword terletak di sebelah tombol "search".



Keyword favourite saya adalah:



FAQ

Whitepaper



FAQ adalah Frequently Asked Questions (FAQ). Sesuai namanya FAQ akan memuat berbagai jawaban dari pertanyaan yang sering ditanyakan dalam sebuah bidang. Saya biasanya menggunakan FAQ sebagai awal dalam mencari berbagai informasi / pengetahuan yang saya butuhkan.



Whitepaper adalah istilah bagi berbagai ilmu / informasi yang memang di sebarkan secara gratis / cuma-cuma di Internet. Kita cukup menambahkan beberapa keyword tambahan yang menjelaskan tentang ilmu / informasi yang spesifik yang kita cari, contoh:



Faq gardening

Whitepaper telecommunication

Faq distance learning



Dengan menggunakan rangkaian keyword tersebut hampir di jamin anda akan memperoleh informasi / pengetahuan yang anda cari. Tentunya karena kita menggunakan internet maka informasi / pengetahuan yang terbanyak umumnya mengunakan bahasa inggris - konsekuensi-nya keyword yang digunakan sebaiknya dalam bahasa inggris agar kemungkinan memperoleh ilmu yang di cari dapat maksimal.



Selamat mencoba.




___________
Dr. Onno W Purbo -- Praktisi Teknologi Informasi.

"Haman" dan Bangunan Mesir Kuno


Al Qur'an mengisahkan kehidupan Nabi Musa AS dengan sangat jelas. Tatkala memaparkan perselisihan dengan Fir'aun dan urusannya dengan Bani Israil, Al Qur'an menyingkap berlimpah keterangan tentang Mesir kuno. Pentingnya banyak babak bersejarah ini hanya baru-baru ini menjadi perhatian para pakar dunia. Ketika seseorang memperhatikan babak-babak bersejarah ini dengan pertimbangan, seketika akan menjadi jelas bahwa Al Qur'an, dan sumber pengetahuan yang dikandungnya, telah diwahyukan oleh Allah Yang Mahatahu dikarenakan Al Qur'an bersesuaian langsung dengan seluruh penemuan besar di bidang ilmu pengetahuan, sejarah dan kepurbakalaan di masa kini.
Satu contoh pengetahuan ini dapat ditemukan dalam paparan Al Qur'an tentang Haman: seorang pelaku yang namanya disebut di dalam Al Qur'an, bersama dengan Fir'aun. Ia disebut di enam tempat berbeda dalam Al Qur'an, di mana Al Qur'an memberitahu kita bahwa ia adalah salah satu dari sekutu terdekat Fir'aun.
Anehnya, nama “Haman” tidak pernah disebutkan dalam bagian-bagian Taurat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Musa AS. Tetapi, penyebutan Haman dapat ditemukan di bab-bab terakhir Perjanjian Lama sebagai pembantu raja Babilonia yang melakukan banyak kekejaman terhadap Bani Israil kira-kira 1.100 tahun setelah Nabi Musa AS. Al Qur'an, yang jauh lebih bersesuaian dengan penemuan-penemuan kepurbakalaan masa kini, benar-benar memuat kata “Haman” yang merujuk pada masa hidup Nabi Musa AS.
Tuduhan-tuduhan yang dilontarkan terhadap Kitab Suci Islam oleh sejumlah kalangan di luar Muslim terbantahkan tatkala naskah hiroglif dipecahkan, sekitar 200 tahun silam, dan nama “Haman” ditemukan di naskah-naskah kuno itu. Hingga abad ke-18, tulisan dan prasasti Mesir kuno tidak dapat dipahami. Bahasa Mesir kuno tersusun atas lambang-lambang dan bukan kata-kata, yakni berupa hiroglifik. Gambar-gambar ini, yang memaparkan kisah dan membukukan catatan peristiwa-peristiwa penting sebagaimana kegunaan kata di zaman modern, biasanya diukir pada batu dan banyak contoh masih terawetkan berabad-abad. Dengan tersebarnya agama Nasrani dan pengaruh budaya lainnya di abad ke-2 dan ke-3, Mesir meninggalkan kepercayaan kunonya beserta tulisan hiroglif yang berkaitan erat dengan tatanan kepercayaan yang kini telah mati itu. Contoh terakhir penggunaan tulisan hiroglif yang diketahui adalah sebuah prasasti dari tahun 394. Bahasa gambar dan lambang telah terlupakan, menyisakan tak seorang pun yang dapat membaca dan memahaminya. Sudah tentu hal ini menjadikan pengkajian sejarah dan kepurbakalaan nyaris mustahil. Keadaan ini tidak berubah hingga sekitar 2 abad silam.
Pada tahun 1799, kegembiraan besar terjadi di kalangan sejarawan dan pakar lainnya, rahasia hiroglif Mesir kuno terpecahkan melalui penemuan sebuah prasasti yang disebut “Batu Rosetta.” Penemuan mengejutkan ini berasal dari tahun 196 SM. Nilai penting prasasti ini adalah ditulisnya prasasti tersebut dalam tiga bentuk tulisan: hiroglif, demotik (bentuk sederhana tulisan tangan bersambung Mesir kuno) dan Yunani. Dengan bantuan naskah Yunani, tulisan Mesir kuno diterjemahkan. Penerjemahan prasasti ini diselesaikan oleh orang Prancis bernama Jean-Françoise Champollion. Dengan demikian, sebuah bahasa yang telah terlupakan dan aneka peristiwa yang dikisahkannya terungkap. Dengan cara ini, banyak pengetahuan tentang peradaban, agama dan kehidupan masyarakat Mesir kuno menjadi tersedia bagi umat manusia dan hal ini membuka jalan kepada pengetahuan yang lebih banyak tentang babak penting dalam sejarah umat manusia ini.
Melalui penerjemahan hiroglif, sebuah pengetahuan penting tersingkap: nama “Haman” benar-benar disebut dalam prasasti-prasasti Mesir. Nama ini tercantum pada sebuah tugu di Museum Hof di Wina. Tulisan yang sama ini juga menyebutkan hubungan dekat antara Haman dan Fir'aun.
Dalam kamus People in the New Kingdom , yang disusun berdasarkan keseluruhan kumpulan prasasti tersebut, Haman disebut sebagai “pemimpin para pekerja batu pahat”.
Temuan ini mengungkap kebenaran sangat penting: Berbeda dengan pernyataan keliru para penentang Al Qur'an, Haman adalah seseorang yang hidup di Mesir pada zaman Nabi Musa AS. Ia dekat dengan Fir'aun dan terlibat dalam pekerjaan membuat bangunan, persis sebagaimana dipaparkan dalam Al Qur'an.
Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta". (QS. Al Qashas, 28:38)
Ayat dalam Al Qur'an tersebut yang mengisahkan peristiwa di mana Fir'aun meminta Haman mendirikan menara bersesuaian sempurna dengan penemuan purbakala ini. Melalui penemuan luar biasa ini, sanggahan-sanggahan tak beralasan dari para penentang Al Qur'an terbukti keliru dan tidak bernilai intelektual.
Secara menakjubkan, Al Qur'an menyampaikan kepada kita pengetahuan sejarah yang tak mungkin dimiliki atau diketahui di masa Nabi Muhammad SAW. Hiroglif tidak mampu dipecahkan hingga akhir tahun 1700-an sehingga pengetahuan tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya di masa itu dari sumber-sumber Mesir. Ketika nama “Haman” ditemukan dalam prasasti-prasasti kuno tersebut, ini menjadi bukti lagi bagi kebenaran mutlak Firman Allah.
Nama "Haman" tidaklah diketahui hingga dipecahkannya huruf hiroglif Mesir di abad ke-19. Ketika hiroglif terpecahkan, diketahui bahwa Haman adalah seorang pembantu dekat Fir’aun, dan “pemimpin pekerja batu pahat". (Gambar ini memperlihatkan para pekerja bangunan Mesir kuno). Hal teramat penting di sini adalah bahwa Haman disebut dalam Al Qur'an sebagai orang yang mengarahkan pendirian bangunan atas perintah Fir’aun. Ini berarti bahwa keterangan yang tidak bisa diketahui oleh siapa pun di masa itu telah diberikan oleh Al Qur'an, satu hal yang paling patut dicermati.

one_jr COMMUNIC
one_jr

ONe TOeLanK CHat

Jangan Lupa Follow/Comment Yah..!!!

My Site @boernoekoe.hexat.com

one_jr